Dalam beberapa minggu terakhir, Indonesia dikejutkan oleh banyaknya kasus pelecehan seksual dan pembunuhan sadis yang terkenal seantero negeri. Hal ini membuat Indonesia dianggap berada dalam kondisi darurat moral. Negeri ini sedang bersedih. Orang tua merasa cemas dan anak-anak perempuan merasa tidak aman menjalani aktivitas sehari-hari karena serangkaian kasus yang menghantui. Semua anak tampaknya rentan menjadi korban, dengan para pelaku kejahatan mudah memanfaatkan celah-celah yang ada. Beberapa anggota masyarakat bahkan mendesak para pemimpin untuk memberlakukan hukuman mati bagi para pelaku. Atau setidaknya, mereka yang melakukan perbuatan tercela harus dihukum dengan kebiri, di mana alat vital mereka dipotong atau dihilangkan. Jauh sebelum wacana ini dibahas oleh pemerintah Indonesia, praktik kebiri sudah ada sejak zaman dahulu. Berikut adalah daftar pria-pria yang pernah dikebiri.
Cai Lun, Orang yang Sangat Berpengaruh Dengan Populernya Kertas
Cai Lun adalah seorang pria yang bekerja di istana untuk Kaisar He pada masa Dinasti Han (79-106 M) di Cina. Dalam sejarah Cina, Cai Lun dikenal sebagai individu yang sangat loyal, dipilih oleh kaisar untuk mengabdi di istana sejak usia muda. Pada masa itu, sistem kerajaan Cina sering menggunakan pria kasim (pria yang telah dikebiri) untuk bekerja di istana. Alasannya mungkin tidak sepenuhnya jelas, tetapi praktik pengebirian bukanlah hukuman melainkan bagian dari tradisi, sehingga dianggap wajar.
Cai Lun dikenal sebagai orang yang mempopulerkan penggunaan kertas, menggantikan kain sutra dan irisan bambu yang sebelumnya digunakan oleh kaisar untuk menulis. Dia menciptakan kertas dengan bahan dasar kulit kayu, sisa rami, jaring ikan, dan kain tua. Inovasi ini sangat signifikan karena membuat bahan tulis yang lebih murah dan lebih mudah didapatkan, sehingga mengubah cara komunikasi dan pencatatan sejarah di Cina. Penemuan Cai Lun ini kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia, memberikan kontribusi besar bagi peradaban manusia dalam hal pendidikan dan administrasi.
Meski Berjasa, Orang ini Tidak Lepas dari Dikebiri
Sepertinya, bukan hanya Kekaisaran Cina yang menggunakan kasim di istana. Seorang pria bernama Narses diketahui sebagai pengurus rumah tangga di Istana Bizantium pada masa Kaisar Justinianus. Narses, seorang kasim, memainkan peran penting dalam menjaga keamanan kerajaan Bizantium. Salah satu prestasinya adalah ketika dia diangkat menjadi panglima perang saat Kaisar Justinianus berusaha merebut kembali wilayah Roma, Italia, dan berhasil membawa kemenangan. Meskipun tidak ada catatan sejarah pasti yang menjelaskan alasan Narses dikebiri, apakah karena tradisi atau keinginan sendiri, yang jelas Narses adalah seorang pengurus rumah tangga yang akhirnya sukses menjadi jenderal perang yang berpengaruh.
Pria ini Mengebiri Dirinya Sendiri!
Berbeda dengan daftar pria sebelumnya yang dikebiri oleh orang lain karena tradisi, Thomas Corbett justru diketahui mengebiri dirinya sendiri! Thomas Corbett adalah seorang petugas yang terkenal karena berhasil membunuh pembunuh Presiden Lincoln, John Wilkes Booth. Kisah unik yang beredar saat itu menceritakan bahwa Corbett memilih untuk memotong alat vitalnya sendiri untuk menghindari godaan dari wanita lain, yang menurutnya adalah bentuk pengkhianatan. Setelah tindakan drastis tersebut, Corbett pergi ke dokter untuk mengobati luka-luka di bagian tubuhnya yang telah hilang.
Selain itu, Thomas Corbett dikenal juga sebagai “Boston Corbett.” Dia adalah seorang pria yang sangat religius dan tindakan mengebiri dirinya sendiri dianggap sebagai upaya untuk mengendalikan nafsu dan menjaga kemurniannya. Setelah kejadian tersebut, Corbett terus menjalani kehidupannya dengan berusaha menghindari godaan dan mempertahankan prinsip-prinsip moralnya yang ketat.
