Inilah Sekte Kiamat yang Pernah Menghebohkan

Inilah Sekte Kiamat yang Pernah Menghebohkan

Sekte-sekte yang terkait dengan kiamat selalu menarik untuk diselidiki dan dipahami. Dari ramalan kiamat hingga teknik-teknik spiritual yang mengejutkan, fenomena ini telah memikat perhatian manusia selama berabad-abad. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa sekte kiamat yang pernah ada, mengungkap kisah-kisah menarik dan pandangan mereka terhadap akhir zaman.

Malaikat Allah

Sekte ini yakin bahwa seseorang dengan janggut lebat dan membawa poster yang menyatakan akhir dunia akan muncul pada 1 Januari 2000 untuk memerintah alam semesta. Para pengikut aneh dari Malaikat Allah hampir bubar ketika mereka selama berminggu-minggu menyembah dua hal aneh: seekor anjing polisi yang tersesat dan seorang pedagang sandwich di Seattle, Washington…

BeelzeBubba

Sekte BeelzeBubba, juga dikenal sebagai Bintang Sejati, meyakini bahwa mantan Presiden AS Bill Clinton adalah perwujudan fisik setan di bumi. Para anggotanya menghabiskan waktu jaga mereka dengan mencoba menggulingkan pemerintahan Clinton. Namun upaya mereka gagal. Kegagalan ini mendorong niat mereka untuk mempercepat datangnya kiamat.

Gereja Eskatologi

Pengikut sekte ini meyakini bahwa umat manusia akan binasa, sejalan dengan harapan Kristen Fundamentalis mengenai Pengadilan Terakhir dan kebangkitan orang mati. Dengan anehnya, mereka khawatir akan kebangkitan Hitler, Stalin, Pol Pot, dan seekor kutu air terbang yang besar. Pada tahun 1967, seorang anggota sekte ini bahkan berjam-jam berburu kutu air di kamarnya sebelum akhirnya menghancurkannya.

The Numeracy

Sekte ini percaya bahwa bug komputer Y2K, menjelang pergantian milenium pada 31 Desember 1999, akan mengakibatkan bahaya fisik yang mengerikan bagi seluruh manusia. Pada 1 Januari 2000, anggota sekte ini mengharapkan bahwa komputer-komputer akan melepaskan aliran angka 0 dan 1 tanpa henti ke udara. Jika ini terjadi, konsekuensinya sangat berbahaya karena dapat mengganggu operasi pesawat yang terbang pada tanggal tersebut. Angka 0 dan 1 yang dikeluarkan oleh komputer bisa mengacaukan alur transportasi udara. Menuju milenium ketiga, pengikut sekte ini berencana untuk melindungi diri dengan mengenakan helm, bahu, dan baju lengan pendek yang dihiasi dengan nomor transendental.

Sekte Davidian (David Koresh)

Koresh menganggap dirinya sebagai reinkarnasi Nabi Daud, sebuah klaim yang mengejutkan para pengikutnya. Dia merekrut anggota untuk menantikan kedatangan Tuhan, menciptakan Armageddon sendiri, dan pada akhirnya membawa para pengikutnya untuk mengakhiri hidup mereka sendiri. Koresh meyakinkan para pengikutnya bahwa Armageddon akan terjadi di Texas, sehingga mereka bersiap dengan berbagai senjata untuk menghadapinya. Pemerintah federal AS menganggap kelompok bersenjata Koresh melanggar hukum, dan meminta mereka menyerah. Namun, setelah dikepung selama beberapa minggu, Koresh dan pengikutnya malah memilih untuk membakar diri.

Aum Shinrikyo (Kebenaran Tertinggi)

Sekte ini dipimpin oleh Shoko Asahara, yang meramalkan bahwa kiamat akan tiba lewat awan gas dari Amerika pada tahun 1997. Asahara menganjurkan ideologi Nazi untuk menyelamatkan pengikutnya. Dia memerintahkan mereka untuk mempersiapkan bunker anti-perang nuklir dan menimbun senjata kimia. Senjata kimia ini kemudian digunakan dalam serangan terhadap kereta bawah tanah Tokyo pada Maret 1995, menewaskan 12 orang dan melukai lebih dari 5.000 orang.

The Restoration of Ten Commandments

Joseph Kibweteere memimpin sekte ini, yang mengalami tragedi saat lebih dari 530 pengikutnya membakar diri di gereja Kanungu, Uganda. Ditemukan sekitar 330 tengkorak, mengindikasikan lebih dari 1.000 kematian. Sebelumnya, Kibweteere meramalkan bahwa dunia akan berakhir pada 31 Desember 1999 setelah mendengar firman dari Yesus Kristus dan Bunda Maria.

Falun Gong

Master Li Hongzhi memimpin aliran Falun Gong di Tiongkok, mengajarkan prinsip kebenaran, belas kasihan, dan kesabaran untuk memurnikan manusia dan bumi. Li memperkenalkan Falun Gong secara terbuka pada tahun 1992 dalam suasana penurunan moralitas manusia. Antara tahun 1992 dan 1999, hampir 100 juta orang di Tiongkok daratan berlatih kultivasi spiritual Falun Gong. Aliran ini kini menyebar ke lebih dari 60 negara, dengan fokus pada perbaikan terus-menerus diri dan pengembalian ke jati diri yang sejati melalui kultivasi spiritual dan moral.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *