Sebagai anak-anak, hiburan kita seringkali datang dari menonton film kartun yang biasanya ditayangkan saat sore hari. Meskipun sekarang ini ada begitu banyak pilihan film kartun, hanya sedikit yang berhasil bertahan dan tetap dicintai oleh penggemarnya dari generasi ke generasi. Ini menunjukkan betapa suksesnya film kartun tersebut dalam mencuri hati penonton. Pada kesempatan ini, kita akan mengulas pencipta dan inspirasi di balik beberapa film kartun terkenal yang berhasil kami kumpulkan.
The Simpsons
Matt Groening, pencipta animasi tersebut, mengungkapkan bahwa nama-nama anggota keluarga The Simpsons berasal dari nama-nama anggota keluarganya sendiri. Homer dan Marge adalah nama orangtuanya, sementara Lisa dan Maggie adalah nama adik-adiknya. Menariknya, untuk dirinya sendiri, ia tidak menggunakan nama “Matt” melainkan nama “Bart”.
Keluarganya secara umum menerima penggunaan nama mereka sebagai karakter kartun yang terkenal tersebut tanpa keberatan yang berarti. Namun, ayah Matt menunjukkan protes ketika melihat adegan Marge mengisi bensin sambil membawa ban. Menurutnya, seharusnya Homer melarangnya karena Marge adalah seorang wanita!
Desain rambut tinggi Marge ternyata terinspirasi dari karakter dalam film “The Bride of Frankenstein” serta dari rambut ibunya sendiri, menciptakan citra yang ikonik bagi karakter itu sendiri.
Naruto
Nama Naruto diambil dari sebuah kota bernama Naruto di Prefektur Tokushima, Jepang. Kota ini dihuni oleh sekitar 64.257 penduduk dan terkenal dengan dua kuil tertua, Ryozenji dan Gokurakuji. Salah satu landmark utamanya adalah Jembatan Ohnaruto yang menghubungkan kota Kobe dengan Naruto, melintasi Selat Naruto yang terkenal dengan Naruto Whirlpools, yaitu pusaran air yang terbentuk di laut sekitar kota Naruto. Pusaran air ini terbentuk karena perbedaan kedalaman laut antara Selat Naruto dan Teluk Naruto yang menciptakan fenomena alami yang menarik untuk dikunjungi.
Konsep uzumaki (pusaran) dalam bahasa Jepang menjadi nama karakter utama, Uzumaki Naruto, yang diciptakan oleh Masashi Kishimoto. Kishimoto terinspirasi oleh mitologi dan keunikan geografis kota Naruto dalam menamai tokoh protagonisnya. Selain itu, sistem cakra dalam cerita Naruto, yang merupakan energi spiritual yang dapat dimanfaatkan untuk teknik dan kekuatan khusus, dipengaruhi oleh konsep chi yang dikenal dalam kisah DragonBall, mencerminkan pengaruh budaya Jepang dan referensi ke pop kultur yang mendalam dalam manga dan anime.
Avatar: The Legend of Aang
Brian Konietzko dan Mike DiMartino, dua sahabat yang menciptakan animasi Avatar, memulai perjalanan kreatif mereka dengan eksplorasi mendalam terhadap berbagai ilmu bela diri. Brian secara khusus mengikuti kursus-kursus yang mengeksplorasi berbagai gaya bela diri di kotanya sebelum akhirnya menemukan Sifu Kisu, seorang ahli kungfu dan taichi yang berpengalaman.
Di bawah bimbingan Sifu Kisu, mereka tidak hanya mengembangkan teknik-teknik pengendalian yang inovatif, tetapi juga mendalami nilai-nilai dan filosofi yang mempengaruhi dunia Avatar yang mereka ciptakan. Inspirasi dari anime dan film-film Asia turut membentuk landasan cerita yang mereka rancang. Misalnya, keputusan Aang untuk tidak memakan daging, terinspirasi langsung oleh ajaran moral dalam budaya Budha dan Tao yang mereka pelajari. Dengan demikian, karya mereka tidak hanya menggabungkan elemen-elemen seni bela diri yang kuat, tetapi juga menunjukkan penghargaan mendalam terhadap warisan budaya yang mempengaruhi narasi dan karakter dalam Avatar.
Transformer
Transformers, kartun terkenal asal Amerika, sebenarnya berasal dari inspirasi mainan Takara yang berasal dari Jepang. Mainan ini kemudian diadopsi oleh Hasbro di Amerika Serikat untuk dikembangkan lebih lanjut. Proyek ini tidak hanya melibatkan pembuatan animasi, tetapi juga proses desain karakter dan cerita yang intens. Menariknya, produksi animasi dilakukan kembali di Jepang, menciptakan siklus kreatif yang unik antara dua negara ini.