Mencapai kebebasan bagi perempuan adalah sebuah perjuangan yang tidak mudah. Di masa lalu, perempuan sering menghadapi hambatan dalam meniti karier, khususnya di ranah yang tradisionalnya dianggap sebagai milik laki-laki. Namun, sejarah membuktikan bahwa tak sedikit wanita yang luar biasa mampu melampaui stereotip dan mencapai prestasi gemilang dengan kemampuan yang bahkan melebihi rekan-rekan mereka yang laki-laki. Kisah-kisah wanita penjelajah angkasan ini menjadi sumber inspirasi. Dengan ketabahan, keberanian, dan bakat istimewa, mereka membuktikan bahwa tak ada yang tidak mungkin bagi mereka yang berani bermimpi dan berjuang untuk mewujudkannya di luar batas-batas yang ada.
Baroness Raymonde de Laroche, Srikandi Pertama yang Mendapatkan Lisensi Pilot
Dilahirkan dari ayah tukang ledeng, ia mengubah arah sejarah pada tahun 1910 sebagai wanita pertama yang mendapat lisensi pilot. Dibimbing oleh ahli penerbangan Charles Voisin, seorang aktris yang penuh semangat (dalam profesi awalnya), berubah menjadi seorang penerbang yang terbang ke langit berulang kali dan mendapatkan gelar baron.
Selain menjadi insinyur, De Laroche selamat dari kematian dalam beberapa kesempatan. Pada tahun 1910, pesawatnya mengalami kecelakaan di sebuah pertunjukan udara di Reims, Prancis, dan dia mengalami luka yang sangat parah sehingga harus istirahat selama dua tahun. Pada tahun 1912, dia kembali terluka dalam kecelakaan mobil yang menewaskan mentornya, Voisin. Setelah bertugas sebagai sopir militer selama Perang Dunia I, De Laroche kembali pada cintanya yang sejati: penerbangan.
Pada tahun 1919, saat mencoba menjadi pilot tes profesional perempuan pertama, pesawat eksperimental De Laroche jatuh saat pendekatan di sebuah lapangan udara di desa pantai Le Crotoy. De Laroche, yang berusia 36 tahun, dan rekannya, pilot kedua, tewas dalam kecelakaan tersebut. Sebuah patung didirikan untuk menghormatinya di Bandara Le Bourget, Paris, dan Perempuan dari Aviation Week di seluruh dunia memperingati tanggal 8 Maret sebagai hari penting.
Amelia Earhart, Penjelajah Angkasa Amerika
Ini adalah perempuan penerbang pionir yang paling terkenal. Pada bulan Mei 1932, seorang wanita dari Kansas mencatat sejarah dengan menjadi wanita pertama yang terbang solo, nonstop, menyeberangi Samudra Atlantik. Sebelumnya, hanya satu orang yang melakukannya, yaitu Charles Lindbergh. Namun, pada tahun 1937, dia menghilang secara misterius di tengah-tengah Pasifik pada usia 39 tahun saat dalam perjalanan keliling dunia.
Selain prestasi penerbangannya yang terkenal itu, Earhart juga menjadi wanita pertama yang terbang solo, nonstop, di seluruh Amerika Serikat dari Los Angeles ke Newark pada tahun 1932. Dia juga menjadi pilot pertama yang terbang solo dari Hawaii ke daratan AS pada tahun 1935. Selain itu, Earhart menjadi orang pertama yang terbang solo antara Los Angeles dan Mexico City, serta antara Mexico City dan Newark, juga pada tahun 1935. Sebelum mengambil kendali di kokpit dalam penerbangan jarak jauh tunggal yang terkenal pada tahun 1932, Earhart juga menjadi wanita pertama yang melintasi Samudra Atlantik sebagai penumpang pada tahun 1928.
Selain menjadi penjelajah angkasa, Earhart juga aktif sebagai penulis produktif dan esais. Dia bahkan pernah menjadi editor majalah Cosmopolitan dari tahun 1928 hingga 1930. Selain itu, dia juga memiliki karier sebagai desainer, merancang busana sendiri yang dijual di Macy.
Kisah-kisah inspiratif para wanita penjelajah angkasa mengingatkan kita akan kekuatan tekad, ketekunan, dan semangat yang tak terbatas. Mereka adalah bukti hidup bahwa ketika seseorang memutuskan untuk mengejar impian mereka tanpa mengenal batas gender atau stereotip, mereka mampu mencapai apa pun yang mereka inginkan. Semoga cerita-cerita mereka terus mengilhami generasi-generasi mendatang untuk mengejar ambisi mereka dengan keyakinan dan keberanian yang sama.