Suatu ketika, muncul cerita menarik tentang seorang pria yang mengklaim menjadi penjelajah waktu di forum-forum internet. Dia menyebut dirinya John Titor, seorang prajurit militer AS dari tahun 2036 yang melakukan perjalanan khusus ke tahun 1975 dengan menggunakan mesin waktu untuk mengambil dan menyelamatkan komputer portabel pertama IBM 5100.
Meskipun terdengar seperti sesuatu dari dunia fiksi ilmiah terkenal, kisah John Titor menjadi topik perdebatan hangat dan kontroversial sejak kemunculannya beberapa tahun yang lalu. Dia menjadi semacam legenda di dunia maya karena sebagian informasi yang dia sampaikan tentang masa depan, terutama setelah tahun 2000, ternyata menjadi kenyataan. Namun, pada awal 2001, John Titor kembali ke masanya.
Informasi yang dia bawa menjadi semakin mengejutkan karena sebagian besar mulai terbukti benar seiring berjalannya waktu. Dia juga membagikan skema mesin waktu yang digunakannya serta menjelaskan cara kerjanya dan formula ilmiah di balik mesin tersebut di berbagai forum internet. Siapakah John Titor sebenarnya? Dia mengklaim lahir di Florida, AS, pada tahun 1998. Misinya kembali ke tahun 1975 untuk mengambil PC IBM 5100 karena komputer itu memiliki program bahasa Unix yang tidak lagi ada di komputer generasi berikutnya hingga tahun 2036.
Menurut John, semua sistem Unix akan mengalami “time error” pada tahun 2036, dan IBM 5100 menjadi sangat penting untuk mengatasi masalah tersebut. Fakta menariknya, pernyataan John Titor kemudian diakui oleh pihak IBM setelah perdebatan panas tentang kebenaran perjalanan waktu. Mereka terkejut karena pada saat PC itu dibuat pada tahun 1975, hanya sedikit orang yang mengetahui kemampuan untuk memecahkan bahasa Unix di komputer itu. Darimana John bisa mengetahui rahasia itu?
John mengklaim menggunakan mesin waktu tipe C204, sebuah mesin waktu mini yang mampu membawa hingga tiga orang melintasi waktu. Mesin itu merupakan properti militer AS tahun 2036, dan mesin waktu sendiri bukanlah barang asing di masa itu meskipun sangat eksklusif. Ada juga tipe lain yang lebih besar, yaitu C206 buatan General Electric (GE) yang mampu membawa hingga tujuh orang dan melakukan perjalanan maksimal 60 tahun ke masa lalu dengan kecepatan 10 tahun per jam.
Informasi Masa Depan dari Sang Pemilik Mesin Waktu
John singgah sebentar di tahun 2000-2001 untuk urusan pribadi, menjenguk keluarganya selama beberapa bulan saja, sebelum kembali ke tahun 2036, meninggalkan sejumlah informasi penting tentang masa depan!
- Menurut John Titor, prinsip dasar mesin waktu tersebut digagas oleh CERN, sebuah asosiasi riset partikel atom dan nuklir di Jenewa, Swiss. Tahun 2001, CERN mempublikasikan eksperimen spektakuler dengan mesin yang memancarkan energi berkekuatan dahsyat, mirip dengan konsep “black hole” mini yang John gambarkan.
- John Titor meramalkan peristiwa 9/11 di AS pada tahun 2001, yang terjadi saat gedung WTC di New York ditabrak pesawat komersial yang dibajak oleh teroris.
- John Titor juga memprediksi serangan militer AS ke Irak pada sekitar Maret 2003, meskipun alasan yang diberikan terkait senjata pemusnah massal tak pernah terbukti.
- John Titor menginformasikan tentang bencana besar yang terjadi pada akhir tahun 2004, yang ternyata adalah gempa bumi dan tsunami di Asia, terutama di Aceh – Nias, Indonesia.
- Dia juga menyebutkan intensitas hantaman meteorit dan benda angkasa lainnya di Bumi selama lebih dari satu dekade.
- John Titor berbicara tentang Alien dan UFO, menyarankan bahwa mereka bisa jadi pengelana waktu dari dimensi atau galaksi lain, atau bahkan manusia dari masa depan.
Dan masih banyak lagi informasi lainnya yang disampaikan oleh John Titor. Meskipun terkesan sebagai hoax, beberapa informasi yang dia sampaikan terbukti relevan dengan kejadian di masa depan. Tindakan agen rahasia pemerintah AS yang memburu John Titor malah membuat banyak orang percaya akan eksistensinya. Selain itu, teori perjalanan waktu yang dia bicarakan menarik perhatian, meskipun masih menjadi misteri.
Melihat berbagai kisah legenda dan mitos dari berbagai budaya, serta fenomena seperti Segitiga Bermuda, John Titor menyinggung tentang kemungkinan adanya lubang waktu yang memungkinkan perjalanan seperti yang dia lakukan. Meskipun kontroversial, ide ini menambahkan lapisan misteri pada konsep perjalanan waktu.
