Alasan Adanya ‘Mode Pesawat’ di HP-mu!

Alasan Adanya ‘Mode Pesawat’ di HP-mu!

gaJatuhnya pesawat Sukhoi yang sempat menghebohkan Indonesia, diduga disebabkan oleh sinyal ponsel, sejumlah penumpang pesawat tersebut ternyata tidak mengaktifkan mode pesawat saat pesawat sedang terbang. Hal ini dibuktikan dengan beberapa panggilan yang berhasil tersambung ke ponsel mereka, meskipun ini sangat dilarang dan dapat membahayakan penerbangan.

Sebagai contoh, dua wartawan dari majalah Angkasa masih memiliki ponsel yang aktif ketika dihubungi pukul 17.00 WIB, meskipun mereka tidak menjawab panggilan tersebut. Seorang istri juga melaporkan bahwa ponsel suaminya yang berada di pesawat Sukhoi tersebut masih aktif. Mungkin para penumpang menganggap bahwa penerbangan Sukhoi kali ini adalah penerbangan Joy flight, yang berbeda dari penerbangan komersial biasa. Namun, apakah sinyal ponsel yang masih menyala ini juga mempengaruhi penerbangan tersebut?

Ada sebuah insiden terkenal di mana seorang warga Jerman merasa sangat marah karena mendengar suara tanda masuk SMS dari salah satu penumpang saat pesawat sedang hendak mendarat. Meskipun dia ingin menegur, dia tidak bisa karena itu bukan tugasnya.

Ketika ditanya mengapa dia bereaksi seperti itu, dia menjelaskan bahwa dia adalah manajer di sebuah perusahaan industri dan supervisor khusus mesin turbin. Dia pernah mengalami kejadian di mana mesin turbin tiba-tiba mati saat dia bekerja. Setelah diselidiki, ternyata ada petugas yang menggunakan ponsel di dalam ruangan mesin turbin. Warga Jerman tersebut menjelaskan bahwa jika frekuensi ponsel kebetulan sama dengan frekuensi mesin turbin, bisa mengganggu operasi turbin dan bahkan menyebabkan turbin mati secara tiba-tiba.

Kenapa Mode Pesawat Harus Dinyalakan?

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja lepas landas dari bandara Zurich, Swiss. Tak lama kemudian, pesawat itu tiba-tiba menukik dan jatuh, menewaskan sepuluh penumpangnya. Penyelidik menemukan bukti bahwa gangguan sinyal ponsel telah mengganggu sistem kemudi pesawat. Pesawat Slovenia Air dalam perjalanan menuju Sarajevo harus melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit terus berbunyi. Penyebabnya ternyata adalah seorang penumpang yang tidak mematikan ponselnya, yang menyebabkan gangguan pada sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki ketika hendak mendarat di bandara Heathrow, London. Ini disebabkan oleh tiga penumpang yang belum mematikan perangkat elektronik pribadi mereka, seperti komputer, CD player, dan permainan elektronik.

Gangguan yang terjadi pada pesawat meliputi melencengnya arah terbang, gangguan pada indikator HSI (Horizontal Situation Indicator), ketidakmampuan mendengar sinyal VOR (VHF Omnidirectional Receiver), gangguan pada sistem navigasi dan frekuensi komunikasi, serta gangguan pada indikator bahan bakar dan sistem kemudi otomatis. Semua gangguan tersebut disebabkan oleh penggunaan ponsel, sementara gangguan lainnya, seperti gangguan pada arah kompas, disebabkan oleh perangkat CD dan permainan elektronik. Kebisingan pada headset penerbang dan terputusnya suara juga mengakibatkan kesulitan dalam menerima instruksi dari menara pengawas.

Ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio, tetapi juga meradiasikan tenaga listrik untuk berhubungan dengan BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat mencapai BTS yang berjarak hingga 35 kilometer. Oleh karena itu, pada ketinggian 30.000 kaki, ponsel dapat mencapai ratusan BTS yang berada di bawahnya.

Lalu, Saat Bosan di Pesawat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tentu kita akan saat bosan ketika handphone berada dalam mode pesawat karena tidak memiliki akses internet. Berikut adalah beberapa rekomendasi kegiatan yang dapat Anda lakukan:

Tentu, berikut adalah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di dalam pesawat saat mode pesawat diaktifkan:

  1. Membaca Buku atau E-book: Bawa buku favorit atau baca e-book di perangkat elektronik yang telah diunduh sebelumnya. Ini adalah cara yang baik untuk mengisi waktu dan melepas kelelahan selama penerbangan.
  2. Menulis atau Menggambar: Jika Anda suka menulis atau menggambar, gunakan waktu di pesawat untuk mengekspresikan kreativitas Anda. Bawa buku catatan kecil atau tablet untuk menulis cerita, membuat sketsa, atau mencatat pengalaman perjalanan Anda.
  3. Menonton Film atau Mendengarkan Musik: Unduh film atau album musik sebelumnya di perangkat elektronik Anda dan nikmati hiburan selama penerbangan. Pastikan untuk menggunakan headphone agar tidak mengganggu penumpang lain.
  4. Bermain Permainan Offline: Persiapkan beberapa game offline di ponsel atau tablet Anda sebelumnya. Ada banyak permainan yang bisa dimainkan tanpa koneksi internet, seperti permainan puzzle, teka-teki, atau game petualangan.
  5. Meditasi atau Berlatih Napas: Gunakan waktu di pesawat untuk bermeditasi atau berlatih teknik pernapasan yang menenangkan. Ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan selama penerbangan.
  6. Mencatat atau Merencanakan Perjalanan: Gunakan waktu di pesawat untuk merencanakan aktivitas selama liburan Anda atau mencatat hal-hal yang ingin Anda lakukan saat tiba di tujuan. Ini dapat membantu Anda merasa lebih terorganisir dan siap menjelajahi tempat baru.
  7. Berbicara dengan Sesama Penumpang: Jika Anda merasa nyaman, cobalah untuk berinteraksi dengan sesama penumpang. Anda mungkin bisa bertukar cerita perjalanan atau bahkan membuat teman baru selama penerbangan.

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *