Kerajaan Indonesia ini Berkuasa Hingga Luar Negeri!

Kerajaan Indonesia

Di zaman dahulu, Indonesia menjadi tempat tinggal bagi banyak kerajaan yang mengagumkan. Beberapa di antaranya memiliki wilayah yang meluas hingga ke luar batas negara. Berikut adalah daftar nama-nama kerajaan indonesia tersebut yang patut dikenang.

Kerajaan Indonesia Satu ini Terkenal dengan Sumpah Palapa

Kerajaan Indonesia

Jika membicarakan salah satu imperium terbesar yang pernah berdiri di Indonesia, tidak bisa dilewatkan Majapahit dari perbincangan. Wilayah kekuasaan Majapahit diyakini meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia, serta beberapa wilayah di luar negeri. Selain wilayah di Indonesia, menurut catatan dalam kitab Negarakertagama, kekuasaan Majapahit juga meluas hingga ke Semenanjung Malaka (kini bagian dari Malaysia) dan Kepulauan Sulu (Filipina).

Majapahit, sebuah kerajaan Hindu-Buddha, berpusat di Trowulan, Jawa Timur. Didirikan oleh Raden Wijaya, menantu dari Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari. Singasari sendiri jatuh akibat pemberontakan yang dipimpin oleh Jayakatwang dari Kediri. Untuk menghindari kekalahan, Raden Wijaya pura-pura menyerah kepada Jayakatwang.

Pada saat yang sama, pasukan Mongol tiba di Pulau Jawa, ingin menaklukkan Singasari karena Kertanegara telah merendahkan utusan mereka. Raden Wijaya mengajak pasukan Mongol untuk mengalahkan Kediri bersama-sama. Setelah berhasil mengalahkan Kediri, saat pasukan Mongol sedang merayakan kemenangan, Raden Wijaya memerintahkan serangan mendadak, membuat pasukan Mongol melarikan diri. Momen ini dimanfaatkannya untuk mendirikan Kerajaan Majapahit pada tahun 1293.

Pada tahun 1350, Hayam Wuruk naik tahta sebagai raja Majapahit, yang kemudian menjadi masa keemasan kerajaan ini. Dibantu oleh patih Majapahit yang cakap, Gajah Mada, Majapahit mengembangkan kekuasaannya hingga ke Malaysia dan Indonesia timur. Namun, setelah wafatnya Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mengalami kemunduran karena konflik internal. Akhirnya, keruntuhan Majapahit terjadi setelah ditaklukkan oleh Kerajaan Demak pada tahun 1527.

Terkenal dengan Kisah Cinta Ken Arok & Ken Dedes, Singasari Ternyata Juga Berkuasa Hingga Luar Negeri

Sebelum keberadaan Majapahit, Jawa Timur telah dikuasai oleh kerajaan lain yang bernama Singasari. Kerajaan ini memiliki hubungan sejarah yang erat dengan Majapahit karena Majapahit didirikan oleh menantu dari raja terakhir Singasari, setelah keruntuhan Singasari.

Singasari memiliki sejarah yang penuh intrik dan pertumpahan darah. Awalnya dikenal sebagai Tumapel, kerajaan ini merupakan kerajaan bawahan Kediri yang dipimpin oleh Tunggul Ametung. Salah satu tokoh penting dalam sejarah Singasari adalah Ken Arok, pengawal Tunggul Ametung, yang akhirnya mengkhianati dan membunuh Tunggul Ametung untuk merebut kekuasaan.

Ken Arok memimpin pemberontakan melawan Kediri dan berhasil mengalahkan pasukan Kediri di desa Ganter pada tahun 1222, menjadikan Tumapel berubah nama menjadi Singasari. Namun, kejayaan Singasari tidak berlangsung lama. Ken Arok dibunuh pada tahun 1227 oleh Anuspati, putra kandung Tunggul Ametung. Namun Anuspati juga tidak bertahan lama karena dibunuh oleh putra Ken Arok, Tohjaya. Nasib tragis juga menimpa Tohjaya ketika ia dibunuh oleh putra Anuspati, Wisnuwardhana.

Pada tahun 1253, Wisnuwardhana menunjuk putranya, Kertanegara, sebagai raja baru Singasari. Di bawah kepemimpinan Kertanegara, Singasari mencapai masa keemasannya dengan ekspansi ke luar Jawa. Namun, fokus Kertanegara pada ekspansi wilayah menyebabkannya mengabaikan kondisi di Pulau Jawa. Pada tahun 1292, pasukan Kediri yang dipimpin oleh Jayakatwang memberontak dan berhasil menewaskan Kertanegara, mengakhiri riwayat Singasari. Jayakatwang kemudian mendirikan kembali Kerajaan Kediri dan memproklamasikan dirinya sebagai raja.

Sriwijaya Menjadi Kerajaan Indonesia dengan Kekuasaan Maritim yang Luas

Kerajaan Indonesia

Kerajaan Indonesia tidak hanya terpusat di Pulau Jawa; Sumatra juga memiliki sejarah yang kaya dengan berdirinya kerajaan yang luas. Salah satu contohnya adalah Sriwijaya.

Sriwijaya, sebuah kerajaan dengan pengaruh Buddha, berpusat di Palembang, Sumatra Selatan. Letak geografis Pulau Sumatra, yang berada di jalur perdagangan antara India dan China, membuatnya menjadi lokasi strategis.

Memanfaatkan posisinya yang strategis, Sriwijaya memperluas pengaruhnya ke wilayah perairan sekitar Pulau Sumatra. Pada masa kejayaannya, Sriwijaya menguasai sebagian besar Pulau Sumatera, sebagian Pulau Jawa, Semenanjung Malaka (Malaysia), dan Pattani (Thailand).

Didirikan pada tahun 671 oleh Dapunta Hyang, Sriwijaya terus berkembang hingga menjadi kekuatan dominan di wilayahnya. Pada abad ke-10, Sriwijaya berkonflik dengan Kerajaan Medang di Pulau Jawa, dan dengan bantuan sekutunya di Jawa, yaitu Wurawari, Sriwijaya berhasil mengalahkan raja Dharmawangsa dan meruntuhkan Kerajaan Medang.

Ancaman terbesar bagi Sriwijaya ternyata berasal dari luar Nusantara. Pada abad ke-11, Kerajaan Chola dari India menginvasi Sriwijaya untuk mengendalikan jalur perdagangan di sekitar Sumatera. Kekuatan laut Chola yang superior membuat mereka berhasil menaklukkan Sriwijaya dan menahan rajanya. Akibat invasi tersebut, Sriwijaya menjadi vasal Chola.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *