Ketika berbicara tentang ukuran payudara, standar yang sering disebut adalah Pamela Anderson. Namun, baru-baru ini, ada pesaing bagi Anderson dalam hal ini. Meskipun demikian, Anderson tidak perlu khawatir karena pesaingnya ternyata seorang pria. Sebuah tim dokter di China mengklaim telah menemukan pria dengan payudara terbesar di dunia setelah seorang petani mencari perawatan di klinik spesialis dada di Beijing.
Dokter Zhang Lilan dari Rumah Sakit Dada Jinan menjelaskan bahwa pria bernama Guo Feng ini tidak berbeda dari pria lainnya dalam hal penampilan. Dia kuat, berotot, dan gagah. “Namun, yang membedakan dia adalah ukuran payudaranya yang bisa dikatakan payudara terbesar yang dimiliki seorang pria,” kata dokter Zhang. Meskipun begitu, kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi Guo Feng. “Dia merasa sangat tidak nyaman, terutama saat bekerja. Sehari-hari, dia melakukan pekerjaan manual, tetapi dada yang besar itu selalu mengganggunya,” ungkap dokter Zhang.
Tidak hanya itu, daya tarik yang tidak lazim dari penampilan fisiknya selalu mencuri perhatian orang. Setiap kali ada yang melihatnya, pasti mereka akan menoleh dan tertawa. Bahkan saat cuaca panas, dia tidak bisa menghindar dan akhirnya harus memakai jaket tebal untuk menyembunyikan dadanya. Zhang mengungkapkan bahwa fenomena ini tidak terjadi pada siapa pun.”
Menurut Guo Feng, pertumbuhan dadanya mulai terjadi sekitar 10 tahun yang lalu. “Awalnya, saya tidak terlalu memperhatikan karena saya juga sedang mengalami peningkatan berat badan. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, hal ini semakin tidak terkendali. Saya sudah mencoba berkonsultasi dengan beberapa dokter, tetapi tidak ada yang bisa memberikan solusi,” ungkap Guo Feng. Ia menambahkan bahwa biaya yang telah ia keluarkan untuk mencari pengobatan sangat besar, tanpa hasil yang memuaskan.
“Jika tak ada yang dapat memberi pertolongan, saya akan memotong kedua payudara saya sendiri. Oleh karena itu, saya memohon kepada dokter untuk segera bertindak sebelum saya mengambil langkah ekstrim,” ujar petani malang itu. Tetapi, dokter yang saat ini menangani kasusnya enggan bertindak sebelum mereka menemukan akar permasalahannya.
“Saya sudah menjadi dokter spesialis di rumah sakit ini selama 30 tahun, namun belum pernah saya jumpai kasus seperti ini sebelumnya,” kata dokter Zhang. Gaoyong Hong, direktur rumah sakit, menambahkan, “Pertama-tama, kami menduga dia telah terkena racun atau makanan yang terkontaminasi. Tetapi, hasil tes darah tidak menunjukkan adanya racun. Secara genetis, dia juga normal. Bahkan, hasil sinar-X menunjukkan tidak ada tanda-tanda kanker di payudaranya.”
“Mungkin ini berkaitan dengan lemak. Yang pasti, kami menemukan pria dengan payudara terbesar di dunia,” ungkap Gaoyong Hong.
Berapa Ukuran Maksimal Dada Seorang Pria?
Ukuran maksimal dada seorang pria dapat sangat bervariasi dan tidak ada batasan pasti. Faktor-faktor seperti tinggi badan, struktur tubuh, komposisi lemak tubuh, dan faktor genetik semuanya berperan dalam menentukan ukuran dada seseorang.
Secara umum, dada pria cenderung memiliki lebih banyak otot dan lebih sedikit jaringan lemak dibandingkan dengan dada wanita. Namun, terdapat variasi besar di antara individu-individu, dan beberapa pria mungkin memiliki dada yang lebih besar atau lebih kecil dari yang lain.
Dalam kasus yang luar biasa, seperti yang disebutkan sebelumnya, beberapa pria mungkin mengalami pertumbuhan payudara yang tidak biasa karena berbagai faktor. Misalnya, ketidakseimbangan hormon, seperti peningkatan kadar estrogen atau penurunan kadar testosteron, dapat menyebabkan pembesaran jaringan payudara pada pria, kondisi ini dikenal sebagai ginekomastia.
Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar dada, yang dapat membuatnya terlihat lebih besar dari biasanya. Kondisi medis lainnya, seperti gangguan tiroid atau penggunaan obat-obatan tertentu, juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan dada yang tidak normal pada pria.
Dalam kasus ekstrem, seperti yang mungkin terjadi dalam situasi medis yang kompleks atau langka, pertumbuhan dada pria dapat menjadi sangat besar. Namun, penting untuk diingat bahwa ukuran dada seseorang tidak selalu mencerminkan kesehatan atau kondisi fisiknya secara keseluruhan.
