Dada, sebagai area tubuh yang penting, menampung organ-organ utama seperti paru-paru dan jantung. Gangguan pada organ-organ ini seringkali menimbulkan rasa sakit di dada. Berikut adalah beberapa penyakit aneh yang tidak biasa namun benar-benar ada yang dapat mempengaruhi bagian dada manusia.
Penyakit Aneh, Tulang Patah Karena Batuk
Batuk adalah masalah kesehatan yang sangat mengganggu, terutama jika bersifat parah. Selain menyebabkan rasa sakit dan gatal di tenggorokan, batuk berdahak juga memaksa seseorang untuk sering meludah. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh penderita, tetapi juga oleh orang di sekitarnya, karena suara batuk bisa mengganggu dan risiko penularan penyakit meningkat. Bahkan, batuk dapat menyebabkan patah tulang rusuk, terutama pada orang tua yang rentan terhadap osteoporosis. Ketika tulang sudah rapuh, guncangan kuat akibat batuk dapat menyebabkan patah tulang rusuk.
Aneh Tapi Nyata, Tentara Pria Asal Jerman ini Punya Payudara!
Para ilmuwan di bawah pimpinan Bjorn Dirk Krapohl menemukan sebuah fenomena menarik di Jerman yang melibatkan tentara pria yang memiliki payudara. Meskipun secara umum payudara adalah ciri khas tubuh wanita, dalam penelitian yang dirilis pada tahun 2013, Krapohl dan timnya menemukan bahwa tentara Jerman mengalami pertumbuhan payudara, meskipun mereka adalah pria.
Fenomena ini dikenal sebagai ginekomastia, di mana para tentara yang terkena hanya memiliki satu payudara pada sisi kiri atau kanan, berbeda dengan wanita yang memiliki sepasang payudara. Menurut analisis Krapohl, pertumbuhan payudara ini disebabkan oleh kebiasaan tentara Jerman yang membawa senjata mereka dengan posisi tegak, menekan bagian dada mereka. Tekanan yang berlangsung bertahun-tahun dari senjata tersebut menyebabkan pertumbuhan jaringan yang menyerupai payudara di satu sisi dada. Akibatnya, tentara yang terpengaruh oleh fenomena ini terlihat memiliki dada yang lebih besar di satu sisi.
Penyakit Aneh Satu Ini Sebabkan Dada Terlihat Amblas
Sebagian besar orang memiliki dada yang menonjol, namun ada pengecualian bagi mereka yang menderita pectus excavatum. Kelainan ini menyebabkan dada terlihat cekung atau amblas ke dalam, terutama di bagian tengah atas perut. Pectus excavatum terjadi karena bentuk rongga dada yang tidak normal. Biasanya, rongga dada berbentuk oval jika dilihat dari atas, tetapi pada penderita pectus excavatum, rongga dada terlihat cekung.
Penyebabnya adalah posisi tulang dada dan rusuk yang berbeda dari yang normal. Normalnya, tulang dada dan rusuk depan sejajar, tetapi pada pectus excavatum, tulang dada lebih dalam. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit pada dada dan punggung karena rongga dada yang lebih sempit. Selain itu, orang dengan pectus excavatum cenderung memiliki stamina yang lebih rendah karena ukuran jantung dan paru-parunya lebih kecil.
Pectus excavatum umumnya bawaan sejak lahir. Jika ringan, penderitanya bisa menjalani hidup normal, tetapi dalam kasus parah, terapi dan operasi pada tulang dada mungkin diperlukan.
Bak Cerita Fantasi, Kacang Tumbuh di Paru-paru Manusia
Kita sering mendengar anjuran untuk tidak berbicara atau tertawa saat makan karena ada risiko tersedak. Ini karena makanan bisa masuk ke tenggorokan daripada ke kerongkongan. Tenggorokan dan kerongkongan manusia berdekatan, dan saat menelan, tenggorokan secara otomatis menutup untuk mencegah masuknya makanan ke saluran napas. Namun, saat seseorang berbicara sambil makan, tenggorokan terbuka kembali, meningkatkan risiko tersedak.
Tersedak bisa menyebabkan seseorang batuk-batuk untuk mengeluarkan makanan yang salah masuk ke tenggorokan. Kadang-kadang, makanan tersebut bisa terlanjur masuk terlalu dalam, sulit untuk dikeluarkan dengan cara biasa. Inilah yang dialami oleh Artyom Sidorkin, seorang pria Rusia berusia 28 tahun. Sidorkin awalnya mengeluh kepada dokter tentang sakit dada dan batuk berdarah yang dialaminya. Dokter awalnya mencurigai kanker sebagai penyebabnya.
