Pakaian renang terkenal seperti bikini yang kita kenal sekarang baru muncul setelah Perang Dunia Kedua, tetapi bukti sejarah menunjukkan bahwa versi mirip bikini sudah ada ribuan tahun yang lalu. Di situs kota kuno Catalhoyuk di Turki, ada gambar dari 5600 SM yang menampilkan dewi-dewi mengenakan pakaian yang mirip. Di Yunani pada tahun 1400 SM, ada gambar wanita-wanita mengenakan pakaian yang serupa, mungkin sedang berolahraga. Di Pulau Sisilia, Italia, Villa Romana del Casale memiliki lukisan perempuan melakukan berbagai olahraga, seperti bola tangan dan lari, mengenakan pakaian yang mirip.
Namanya Diambil dari Lokasi Uji Nuklir
Pakaian renang ini adalah hasil kreasi dari desainer Perancis, Louis Reard. Ia memperkenalkan pakaian tersebut ke publik pada 5 Juli 1946.Ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Jepang dan Perang Dunia Kedua berakhir, pakaian renang ini diluncurkan hanya dalam waktu setahun. Amerika Serikat terus mengembangkan teknologi bom atom mutakhir dan melakukan uji coba di tempat terpencil.
Salah satu lokasi uji coba adalah Atol Bikini di Samudera Pasifik, yang dipilih hanya beberapa hari sebelum Louis meluncurkan pakaian renang terbarunya. Melihat uji coba ini, Louis mendapatkan inspirasi untuk menggunakan nama “bikini” untuk pakaian barunya. Ia juga mengungkapkan bahwa tujuan utama menciptakan bikini adalah untuk memudahkan wanita dalam menggelapkan kulit mereka saat berjemur.
Dulunya Ditolak Keras di Negara-negara Barat
Saat ini, wanita di negara-negara Barat mengenakan pakaian renang ini sudah lazim. Tetapi tahukah kamu bahwa pada awalnya, pakaian renang ini juga ditolak keras di negara-negara Barat? Bikini menimbulkan kontroversi saat diluncurkan karena dianggap terlalu terbuka dan vulgar. Bahkan, sang desainer, Louis, kesulitan mencari model yang mau mengenakan pakaian renang ini saat peluncuran resminya.
Untuk mengatasi masalah itu, Louis meminta Micheline Bernardini, yang biasa menari telanjang di sebuah kasino di Paris, untuk menjadi model. Namun, tanggapan negatif terhadap pakaian renang ini semakin bertambah setelah peluncuran resmi.
Beberapa negara seperti Italia, Spanyol, dan bahkan Perancis melarang pakaian renang ini di tempat umum. Namun, pada tahun 1951, Miss World diminta memakai pakaian renang ini untuk meningkatkan citranya. Pada tahun 1953, Brigitte Bardot dari Perancis nekat mengenakannya di Festival Film Cannes. Setelah itu, minat terhadap pakaian renang ini meningkat pesat, dan penjualannya melonjak. Secara bertahap, masyarakat menjadi lebih terbuka, dan kini menjadi pakaian umum bagi wanita, terutama di negara-negara Barat.
Bikini Termahal Harganya Mencapai Miliaran Rupiah
Bikini dianggap sebagai pakaian yang sederhana karena hanya terdiri dari dua potong kain yang dikenakan di bagian dada dan kemaluan. Walaupun terlihat simpel, namun bukan berarti bikininya murah. Beberapa model bisa sangat mahal, seperti contohnya pada tahun 1977, ada bikini senilai 10.000 dollar (sekitar 140 juta rupiah) yang terbuat dari platinum, khusus dibuat untuk pemenang kontes kecantikan Miss United Kingdom.
Tapi itu masih belum seberapa dibandingkan dengan bikini Susan Rosen. Pada tahun 2006, ia menciptakan bikini senilai 30 juta dollar (sekitar 420 milyar rupiah) yang terbuat dari 150 karat berlian. Karena bahan berliannya, bikininya terlihat seperti kalung yang diatur sedemikian rupa sehingga menyerupai bikini.
Burkini, Bikini versi Tertutup
Pakaian renang ini semakin populer di seluruh dunia, model-model alternatifnya juga semakin banyak bermunculan. Salah satu variasi darinya adalah bikini tali, di mana potongan kainnya terhubung dengan tali. Bikini tali pertama kali diciptakan oleh perancang busana Rose de Primallio, yang membuatnya dengan cepat karena membutuhkan pakaian baru untuk sebuah peragaan busana.
Ada juga variasi lain yang lebih ekstrim, yaitu microkini atau microkini. Microkini memiliki bagian bra dan celana yang lebih kecil dari bikini biasa, sehingga menampilkan lebih banyak tubuh. Untuk yang merasa microkini terlalu terbuka, ada varian lain yang disebut tankini. Tankini pertama kali muncul pada tahun 90-an dan memiliki atasan seperti tank top serta bawahan bikini biasa.
Dan jika tankini masih terlalu terbuka bagi Anda, ada pilihan lain yang disebut burkini. Burkini adalah kombinasi dari kata burqa dan bikini, diciptakan oleh desainer Australia Aheda Zanetti agar wanita Muslim bisa pergi ke pantai tanpa harus membuka aurat. Namun, dalam perkembangannya, burkini tidak hanya digunakan oleh wanita Muslim, tetapi juga oleh non-Muslim yang ingin melindungi kulit mereka dari bahaya sinar matahari.
