Kemajuan teknologi telah memungkinkan manusia untuk menciptakan robot sebagai perangkat mesin yang mampu bertingkah laku dan beroperasi seperti makhluk hidup. Seiring dengan bertambahnya beragam kebutuhan manusia, robot-robot aneh dengan berbagai fungsi unik pun diciptakan oleh manusia. Berikut adalah contoh dari robot-robot dengan fungsi spektakuler yang pernah diciptakan oleh manusia.
Lovot, Robot yang Khusus Diciptakan Untuk Orang Kesepian!
Setiap tahun, jumlah penduduk dunia terus meningkat, tetapi bertambahnya populasi manusia justru menyebabkan lonjakan kesepian yang signifikan. Kesibukan dalam dunia kerja menjadi salah satu faktor utama yang memicu fenomena ini, seperti yang terjadi di Jepang, di mana budaya kerja yang intens dan tingginya tingkat bunuh diri menjadi hal yang umum.
Sebagai respons terhadap hal ini, perusahaan teknologi Jepang, Groove X, mengembangkan Lovot, sebuah robot yang dirancang untuk memberikan cinta dan perhatian kepada pemiliknya. Dengan ukuran mirip kucing dan penampilan yang imut serta berlapis kain lembut berwarna cerah, Lovot hadir sebagai solusi bagi mereka yang merasa kesepian. Melalui pelukan atau hanya dengan melihatnya berinteraksi, pemilik Lovot dapat mengatasi rasa kesendirian mereka. Menurut penciptanya, semakin lama Lovot bersama seseorang, semakin dekat hubungan mereka, dengan Lovot memberikan sambutan hangat setiap kali pemiliknya kembali.
Robot Polisi Lalu Lintas, Kira-kira Bakal Menggantikan Polisi yang Asli nggak ya?
Masalah keamanan dan keteraturan lalu lintas selalu menjadi tantangan yang kompleks di hampir semua negara karena jalan umum menjadi tempat bagi orang dengan berbagai karakteristik untuk berinteraksi dengan kendaraan bermotor. Kecelakaan dan kemacetan sering terjadi, merugikan pengguna jalan lainnya, dan keterbatan jumlah polisi serta adanya oknum polisi nakal semakin memperumit situasi.
Untuk mengatasi hal ini, China memperkenalkan robot polisi lalu lintas pada tahun 2019, yang berbentuk seperti mobil kecil dilengkapi dengan monitor dan menara di atasnya. Robot tersebut terbagi menjadi tiga tipe: pertama, robot patroli yang merekam perilaku pengguna jalan dan pelanggaran yang terjadi; kedua, robot pemberi pengumuman yang memberi peringatan saat ada kecelakaan di sekitar; dan ketiga, robot pemberi nasihat yang mengawasi keamanan jalan sambil memberikan informasi dan panduan kepada pengguna jalan.
Robot Aneh! Robot Berotak Cacing, Kira-kira Untuk Apa ya?
Film-film fiksi ilmiah sering menggambarkan adegan di mana seseorang mengalihkan pikirannya ke dalam tubuh robot, mengubah cara hidupnya. Namun, konsep ini tidak lagi terbatas pada ranah fiksi belaka. Ilmuwan nyata telah mulai menjajaki kemungkinan tersebut. Pada tahun 2014, sebuah tim ilmuwan melakukan pemindaian terhadap jaringan otak dan saraf seekor cacing, menggunakan hasil pemindaian tersebut untuk menciptakan tiruan digital.
Tiruan otak cacing kemudian dimasukkan ke dalam memori sebuah robot yang dilengkapi dengan sensor dan roda, memungkinkan robot tersebut untuk bergerak mandiri tanpa menabrak dinding. Keberhasilan tes ini dianggap sebagai tonggak awal bagi para ilmuwan yang berharap dapat memetakan seluruh bagian tubuh cacing. Meskipun hal ini membuka peluang untuk pengembangan robot yang dikendalikan oleh tiruan otak manusia, perlu diingat bahwa perjalanan menuju tahapan tersebut masih jauh dan tidak harus memicu kekhawatiran tentang dominasi robot atas manusia.
Penasaran dengan Apa yang Dibilang Peliharaan Kamu? Robot Aneh ini Bisa jadi Kabar Baik!
Bagi pemilik hewan peliharaan, mungkin terlintas keinginan untuk dapat berkomunikasi langsung dengan hewan peliharaan mereka, sehingga dapat memahami kebutuhan dan keinginan hewan tersebut. Pada tahun 2019, sebuah tim ilmuwan dari Institut Teknologi Lausanne di Swiss menciptakan sebuah robot yang berpotensi menjadi perantara komunikasi antara manusia dan hewan. Robot tersebut dikembangkan untuk membantu ikan dan lebah berinteraksi satu sama lain dengan mengamati sinyal dan perilaku yang mereka keluarkan, kemudian menerjemahkannya menjadi sinyal yang bisa dimengerti oleh jenis hewan lainnya.
Misalnya, robot tersebut memberikan instruksi kepada ikan melalui warna atau gerakan ekor untuk pergi ke suatu lokasi tertentu, kemudian mendeteksi gerakan ikan tersebut dan memberikan sinyal berupa getaran dan perubahan suhu kepada lebah agar lebah tersebut pergi ke lokasi yang diinstruksikan. Meskipun awalnya lebah dan ikan tidak dapat memahami pesan yang disampaikan oleh robot karena perbedaan tingkah laku dan habitat, namun setelah 25 menit, keduanya mulai dapat memahami dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh robot.
Pingback: Tidak Bekerja, Penggangguran di Negara ini Tetap Digaji! | UnoGG